Lengkap!! Cara Menghitung Kebutuhan Besi Beton untuk Proyek
Kekuatan dan stabilitas bangunan sangat bergantung pada perhitungan kebutuhan besi beton yang akurat. Salah hitung sedikit saja bisa berdampak fatal. Di Artikel ini akan menjelaskan Cara Menghitung Kebutuhan Besi Beton dan mengapa penghitungan ini mutlak untuk dilakukan.
Dampak Salah Hitung Kebutuhan Besi Beton pada Biaya & Keamanan Proyek
Perhitungan yang tidak tepat bukan hanya mengancam keselamatan penghuni bangunan, melainkan juga membengkakkan biaya proyek akibat pemborosan material atau kebutuhan material mendadak
Apa yang Perlu Diketahui Sebelum Mulai Menghitung Kebutuhan Besi Beton
Mengenal Jenis dan Ukuran Besi Beton: Mana yang Tepat untuk Struktur Bangunan Anda?
Sebelum memulai, penting tuk memahami berbagai jenis dan ukuran besi beton yang tersedia di pasaran. Setiap jenis memiliki karakteristik dan fungsi spesifik. Misalnya, tahukah Anda perbedaan antara besi ulir dan besi polos? Atau, kapan sebaiknya Anda menggunakan diameter 10mm dibandingkan 12mm?
Kunci Utama untuk Menghitung Kebutuhan Besi Beton Secara Presisi
Gambar Struktur adalah aspek sangat penting. Tanpa gambar yang jelas dan detail, proses perhitungan akan menjadi tebak-tebakan semata. pahami setiap elemen dalam gambar struktur, mulai dari penempatan tulangan hingga detail sambungan, agar Anda dapat melakukan perhitungan dengan tingkat akurasi yang optimal dan minim risiko
Metode Praktis Menghitung Kebutuhan Besi Beton
Cara Menghitung Besi Beton untuk Plat Lantai dengan Mudah
- Langkah 1: Pahami Kebutuhan Tulangan Utama. Lihatlah gambar struktur atau rencana plat lantai Anda. Biasanya, ada spesifikasi jarak tulangan utama (misalnya, Ø8-200mm, artinya diameter 8mm dengan jarak antar tulangan 200mm atau 0.2m).
- Langkah 2: Hitung Panjang Tulangan per Meter Persegi. Misalnya, jika jarak tulangan 200mm, artinya dalam 1 meter Anda membutuhkan 1 m/0.2 m=5 batang tulangan. Karena plat lantai memiliki tulangan di dua arah (memanjang dan melintang), Anda akan membutuhkan 5 batang di satu arah dan 5 batang di arah lainnya untuk 1 meter persegi.
- Langkah 3: Tambahkan Panjang Kait/Tekukan. Setiap ujung tulangan biasanya memiliki kait atau tekukan untuk memastikan cengkraman yang kuat pada beton. Panjang kait ini umumnya sekitar 10−12 kali diameter besi. Jadi, jika diameter besi 8mm, panjang kait bisa sekitar 8 cm hingga 9.6 cm per ujung.
- Langkah 4: Rumuskan Total Panjang Besi per m².
- Misalnya, untuk plat lantai dengan tulangan Ø8-200mm dua arah:
- Panjang tulangan utama per arah per m²: 1 m/0.2 m×1 m=5 meter.
- Karena dua arah, total panjang tulangan utama: 5 meter×2=10 meter.
- Panjang kait (jika ada 2 kait per batang): Anggap saja 2 kait×0.08 m=0.16 m per batang. Jika ada 5 batang per meter, total kait adalah 5 batang×0.16 m=0.8 meter. (Ini contoh sederhana, dalam praktik bisa lebih kompleks tergantung jumlah sambungan dan tekukan.)
- Total panjang besi per m²: 10 m+0.8 m=10.8 meter.
Dengan panduan langkah demi langkah ini, Anda akan mampu mengestimasi kebutuhan besi beton plat lantai secara akurat.
Panduan Menghitung Kebutuhan Besi Beton untuk Balok dan Kolom
Langkah 1: Identifikasi Dimensi dan Tulangan dari Gambar Struktur. Lihat detail balok atau kolom pada gambar struktur. Anda akan menemukan dimensi balok/kolom (lebar x tinggi), jumlah dan diameter tulangan utama (memanjang), serta diameter dan jarak sengkang/begel (tulangan melintang).
Langkah 2: Hitung Panjang Tulangan Utama.
- Ukur panjang aktual balok atau tinggi kolom dari gambar.
- Kalikan jumlah tulangan utama dengan panjang tersebut.
- Jangan lupa tambahkan panjang tekukan atau overlap sambungan jika ada (misalnya, jika tulangan disambung di tengah bentang balok atau di atas/bawah kolom). Umumnya, overlap sambungan adalah sekitar 40-60 kali diameter besi.
Contoh: Kolom tinggi 3m, 4 tulangan utama Ø12mm. Panjang total tulangan utama: 4 batang×3 m=12 meter. Jika ada sambungan di tengah, Anda perlu memperhitungkan panjang overlap.
Langkah 3: Hitung Jumlah dan Panjang Sengkang (Begel).
- Tentukan jarak sengkang dari gambar struktur (misalnya, Ø8-150mm, artinya diameter 8mm dengan jarak 150mm).
- Hitung jumlah sengkang yang dibutuhkan per meter panjang balok/kolom: 1 m/jarak sengkang.
- Tentukan keliling sengkang. Untuk balok/kolom berbentuk persegi/persegi panjang, Anda bisa menggunakan rumus keliling 2×(panjang+lebar), lalu tambahkan panjang tekukan/kait di ujung sengkang (biasanya sekitar 5−10 cm per kait).
Contoh: Balok panjang 4m, sengkang Ø8-150mm, dimensi balok 20x30cm.
- Jumlah sengkang: 4 m/0.15 m=26.67 (bulatkan menjadi 27 sengkang).
- Keliling sengkang (ukuran sengkang 15cm×25cm dari dimensi balok): 2×(0.15 m+0.25 m)=0.8 meter.
- Tambahkan kait sengkang (misal, 2 kait 0.08 m total 0.16 m per sengkang).
- Panjang sengkang per buah: 0.8 m+0.16 m=0.96 meter.
- Total panjang besi sengkang: 27 sengkang×0.96 m/sengkang=25.92 meter.
Dengan panduan ini, Anda bisa menghitung besi beton untuk balok dan kolom.
Menghitung Besi Beton Pondasi Tapak
Langkah 1: Identifikasi Jumlah dan Dimensi Pondasi Tapak. Lihat denah pondasi Anda. Berapa banyak pondasi tapak yang ada? Berapa dimensi setiap pondasi (panjang x lebar x tinggi) dan diameter tulangan yang digunakan untuk pelat pondasi dan sloof/tie beam di atasnya?
Langkah 2: Hitung Tulangan Pelat Pondasi Tapak.
- Tulangan ini biasanya berupa jaringan (grid) di bagian bawah tapak. Hitung panjang total tulangan di satu arah, lalu kalikan dengan jumlah baris yang dibutuhkan.
- Jangan lupa tambahkan panjang tekukan atau kait di setiap ujungnya.
Contoh: Pondasi tapak 1x1m, tulangan Ø10-150mm dua arah.
- Jumlah tulangan per arah: 1 m/0.15 m≈7 batang.
- Panjang tulangan per arah: 7 batang×1 m/batang=7 meter.
- Total panjang tulangan pelat: 7 meter×2 (dua arah)=14 meter (belum termasuk kait/tekukan).
- Tambahkan panjang kait (misal 2 kait per batang, masing-masing 10 cm): 7 batang×(2×0.1 m)=1.4 meter.
- Total besi pelat per pondasi: 14 m+1.4 m=15.4 meter.
Langkah 3: Hitung Tulangan Sloof/Tie Beam (jika ada di atas pondasi tapak).
- Sloof adalah balok yang menghubungkan antar pondasi tapak. Gunakan metode perhitungan balok yang sudah dijelaskan sebelumnya.
- Hitung panjang total sloof dari denah, lalu hitung tulangan utamanya dan sengkang seperti pada perhitungan balok.
Cara Tepat Menghitung Kebutuhan Besi Beton!
Langkah 1: Ukur Panjang Total Pondasi Menerus. Jumlahkan seluruh panjang segmen pondasi menerus yang ada di denah. Ini akan menjadi dasar perhitungan Anda.
Langkah 2: Hitung Tulangan Utama Memanjang.
- Identifikasi jumlah dan diameter tulangan utama yang berjalan sepanjang pondasi.
- Kalikan jumlah tulangan dengan panjang total pondasi.
- Jangan lupakan overlap sambungan jika panjang tulangan standar tidak mencukupi seluruh bentang pondasi.
Langkah 3: Hitung Jumlah dan Panjang Sengkang/Begel.
- Tentukan jarak sengkang (misalnya, Ø8-200mm).
- Hitung jumlah sengkang yang dibutuhkan: $ \text{Panjang total pondasi} / \text{jarak sengkang}$.
- Hitung keliling sengkang berdasarkan dimensi pondasi menerus (lebar x tinggi), lalu tambahkan panjang kaitnya.
Contoh: Pondasi menerus total panjang 20m, 4 tulangan utama Ø10mm, sengkang Ø6-200mm, dimensi pondasi 20x40cm.
- Total panjang tulangan utama: 4 batang×20 m=80 meter. (Tambahkan overlap jika perlu).
- Jumlah sengkang: 20 m/0.2 m=100 buah.
- Keliling sengkang (ukuran sengkang 15cm×35cm): 2×(0.15 m+0.35 m)=1 meter.
- Tambahkan kait sengkang (misal, 2 kait 0.06 m total 0.12 m per sengkang).
- Panjang sengkang per buah: 1 m+0.12 m=1.12 meter.
- Total panjang besi sengkang: 100 sengkang×1.12 m/sengkang=112 meter.
Beberapa Tips Lain Cara Menghitung Kebutuhan Besi Beton dengan Cepat dan Akurat
Aplikasi Populer untuk Mempermudah Perhitungan Besi Beton Anda
- Autocad (dengan add-in): Untuk engineer yang sudah terbiasa dengan desain, beberapa add-in memungkinkan penghitungan volume material langsung dari gambar.
- Microsoft Excel: Anda bisa membuat template spreadsheet sendiri dengan rumus-rumus yang telah kita bahas. Ini sangat fleksibel dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan spesifik proyek.
- Aplikasi Mobile Spesifik: Ada beberapa aplikasi di App Store atau Play Store yang dirancang khusus untuk perhitungan kebutuhan material konstruksi, termasuk besi beton. Cari dengan kata kunci “estimator besi beton” atau “kalkulator material bangunan”.
- Software Estimasi Bangunan: Untuk proyek yang lebih besar, software seperti Tekla Structures atau Revit memiliki fitur estimasi material yang sangat canggih.
Menghitung Besi Beton untuk Proyek Skala Kecil Tanpa Pusing
- Gunakan Sketsa Sederhana: Gambarlah denah sederhana struktur yang akan Anda bangun, lengkap dengan dimensi kasar.
- Fokus pada Elemen Kritis: Prioritaskan perhitungan untuk balok, kolom, dan pondasi yang krusial. Untuk elemen non-struktural, Anda bisa lebih fleksibel.
- Manfaatkan Tabel Berat Besi: Simpan tabel berat besi per meter (misal: Ø8mm sekitar 0.395 kg/m, Ø10mm sekitar 0.617 kg/m, dst.) untuk mengkonversi panjang total ke berat.
- Tambah Faktor Keamanan Kecil: Untuk proyek kecil, tambahan 5−10% dari total perhitungan untuk mengantisipasi kesalahan atau pembuangan sudah cukup.
- Beli dalam Batang Utuh: Daripada membeli potongan, lebih efisien membeli besi dalam batang utuh (biasanya 12 meter) dan memotongnya sesuai kebutuhan di lokasi. Ini mengurangi sisa dan pemborosan.
baca juga : banyak-yang-belum-tau-harga-besi-10-mm-terbaik
Kesimpulan
Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya dalam Perhitungan Besi Beton
Setelah Anda memahami semua metodenya, kini saatnya merefleksikan kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi dalam perhitungan besi beton
- Mengabaikan Tekukan dan Kait: Seringkali, orang hanya menghitung panjang lurus besi dan melupakan tekukan atau kait di ujung yang menambah panjang signifikan. Selalu sertakan ini dalam perhitungan.
- Tidak Memperhitungkan Overlap Sambungan: Jika panjang struktur melebihi panjang standar besi, sambungan antar besi (overlap) harus dihitung dan ditambahkan.
- Salah Membaca Skala Gambar: Pastikan Anda mengukur dimensi pada gambar struktur dengan skala yang benar.
- Mengabaikan Sengkang/Begel: Sengkang adalah komponen vital; jangan sampai Anda melupakannya atau salah menghitung jumlah serta kelilingnya.
- Tidak Memasukkan Faktor Keamanan: Ini adalah bantalan pengaman Anda untuk menghindari kekurangan material di tengah proyek.
Cara Mudah Memesan Besi Beton Berkualitas
Kami memahami bahwa waktu Anda sangat berharga. Karena itu, Turen Indah Bangunan juga menyediakan layanan pemesanan cepat melalui berbagai saluran:
- WhatsApp Cabang Terdekat (Whatsapp) – cukup kirim pesan, dan tim kami akan menyiapkan pesanan Anda
- Marketplace (Shopee) – belanja lebih mudah langsung dari rumah
- Website Resmi (TIB) – katalog produk lengkap, info harga, dan promo terbaru
Kami juga melayani pengantaran langsung ke lokasi proyek untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Praktis dan efisien!