Penggunaan material konstruksi berkualitas merupakan hal krusial guna menjamin keselamatan, ketahanan dan keutuhan bangunan secara menyeluruh. Namun saat ini, tak jarang di temukan berbagai penggunaan material konstruksi yang tidak memenuhi SNI atau bahkan bahan konstruksi palsu demi menekan anggaran atau mengejar keuntungan instan. Materal rendah kualitas tidak hanya mengancam keselamatan penghuni, tetapi juga berpotensi memicu kerusakan structural serius dalam jangka panjang. Artikel ini akan mengupas bagaimana cara mengidentifikasi material yang tidak berstandart beserta Solusi pencegahannya.
Seberapa Penting Kita Mengetahui Material Berkualitas Tinggi?
Seperti fondasi kokoh yang menjadi tulang punggung Gedung pencakar langit, pemilihan material konstruksi berkualitas adalah investasi tak terlihat untuk keamanan jangka panjang. Bayangkan jika kita menggunakan material yang tidak berkualitas bisa memicu hal hal seperti atap ambruk, kebocoran listrik, dan dinding retak, bukan hanya merugikan finansial tetapi juga mengancam keselamatan keluarga atau penghuni
Bahan Bangunan yang Umum Digunakan dan Kegunaannya
Dalam proses Pembangunan rumah, berbagai jenis bahan konstruksi digunakan sesuai fungsi nya masing masing. Beberaoa bahan yang paling umum digunakan meliputi :
Beton
Beton adalah salah satu bahan bangunan konstruksi yang paling banyak di gunakan di seluruh dunia. Umumnya dimanfaatkan untuk membangun fondasi, lantai, balok dan dinding karena kekuatannya yang tinggi dan daya tahan terhadap cuaca.
Batu Bata
Batu Bata sering digunakan untuk membuat dinding, pagar, cerobong asap dan elemen structural lainnya. Tersedia dalam berbagai jenis seperti bata merah, bata ringan dan batako
Baja
Baja digunakan sebagai penguat stuktur beton ( besi beton ), rangka atap serta elemen structural lain karena memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan tahan lama
Kayu
Kayu dimanfaatkan untuk rangka atap, lantai, dinding interior, dan pekerjaan finishing seperti lis, kusen dan plafon. Jenis kayu yang sering digunakan antara lain kayu jati, meranti dan kamper
Bahan Atap
Bahan atap seperti genteng tanah liat, genteng beton, seng dan atap metal digunakan untuk melindungi rumah dari hujan dan panas. Beberapa jenis atap modern seperti atap bitumen dan polikarbonat juga mulai popular
Bahan Isolasi
Bahan Isolasi seperti Fiberglass, busa poliuretan dan wol mineral digunakan untuk menjaga suhu dalam rumah tetap stabil, meningkatkan efisiensi energi serta meredam suara
Jendela dan pintu
Berfungsi sebagai akses keluar masuk rumah, serta membantu sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Umumnya terbuat dari kayu aluminium atau uPVC dengan kaca sebagai panel utama
Bahan Perpipaan
Bahan Perpipaan seperti Pipa PVC, pipa PPR, dan perlengkapan seperti kran, valve dan penyambung digunakan untuk system distribusi air bersih, Pembangunan limbah, serta saluran gas
Bahan Kelistrikan
Bahan Kelistrikan seperti kabel listrik, sakelar, stopkontak, panel listrik dan fitting lampu digunakan untuk menyalurkan energi listrik dan system pencahayaan dalam bangunan
Keramik dan Granit
Keramik dan Granit sering digunakan untuk pelapis lantai, dinding kamar mandi dan dapur karena mudah dibersihkan dan tahan air
Semen dan Mortar
Merupakan bahan perekat utama dalam konstruksi, digunakan untuk menyatukan batu bata, plesterann dan acian dinding
Cara Mengenali Bahan Bangunan Palsu atau Tidak Sesuai Standar
1. Beton
- Ciri bahan tidak standar: Beton terlalu rapuh, mudah retak atau hancur saat dipukul.
- Tips mengenali asli & berkualitas:
- Lihat campurannya (semen, pasir, kerikil harus seimbang).
- Uji kuat tekan (jika memungkinkan).
- Beton yang baik mengeras sempurna dalam 21–28 hari.
2. Batu Bata (Merah, Ringan, Batako)
- Ciri bahan tidak standar: Bobot terlalu ringan, rapuh, mudah hancur, berwarna terlalu pucat.
- Tips mengenali asli & berkualitas:
- Ketuk batu bata, bunyi “nyaring” artinya padat.
- Rendam dalam air, jika menyerap terlalu banyak air = kualitas buruk.
- Permukaan rata, tidak mudah retak.
3. Baja & Besi Beton
- Ciri bahan palsu: Mudah bengkok, berkarat parah, diameter tidak konsisten.
- Tips mengenali asli & berkualitas:
- Pastikan ada label SNI (Standar Nasional Indonesia).
- Ukur diameter besi dengan alat ukur, dan timbang berat sesuai standar.
- Pilih yang punya permukaan bergerigi untuk daya cengkeram yang kuat.
4. Kayu
- Ciri bahan tidak standar: Kayu lembek, banyak lubang, terkena rayap, retak-retak.
- Tips mengenali asli & berkualitas:
- Kering sempurna (tidak lembap atau basah).
- Tidak mudah patah saat dipotong.
- Serat kayu padat dan lurus.
5. Bahan Atap (Genteng, Seng, Metal)
- Ciri bahan palsu/tidak standar: Mudah patah (genteng), mudah penyok (seng), cat mudah mengelupas.
- Tips mengenali asli & berkualitas:
- Berat genteng merata, tidak retak.
- Seng atau atap metal harus dilapisi anti karat.
- Periksa ketebalan sesuai spesifikasi (misal, atap metal minimal 0.3 mm).
6. Bahan Isolasi (Fiberglass, Busa, Wol Mineral)
- Ciri bahan palsu: Tidak elastis, cepat hancur, tidak tahan panas.
- Tips mengenali asli & berkualitas:
- Produk memiliki sertifikat ketahanan api atau standar insulasi.
- Tidak gatal atau menyengat berlebihan saat disentuh.
- Mampu kembali ke bentuk semula saat ditekan.
7. Jendela dan Pintu (Kayu, Aluminium, UPVC)
- Ciri bahan tidak standar: Warna kusam, tidak simetris, engsel cepat berkarat.
- Tips mengenali asli & berkualitas:
- Kusen lurus dan simetris, tidak melengkung.
- Engsel dan handle kokoh.
- UPVC asli biasanya lebih berat dan tahan terhadap cuaca.
8. Pipa & Perlengkapan Perpipaan
- Ciri bahan tidak standar: Dinding pipa tipis, mudah retak, sambungan bocor.
- Tips mengenali asli & berkualitas:
- Pipa terasa kokoh saat ditekan.
- Terdapat merek/label standar (seperti SNI, JIS, ASTM).
- Warna tidak pudar dan permukaan halus.
9. Bahan Listrik (Kabel, Sakelar, Stopkontak)
- Ciri bahan palsu: Kabel mudah terkelupas, tembaga tidak bersih, sakelar longgar.
- Tips mengenali asli & berkualitas:
- Gunakan produk berlabel SNI dan bergaransi.
- Kabel harus tembaga penuh, bukan campuran.
- Lihat bagian dalam, apakah rapi dan kuat.
10. Keramik dan Granit
- Ciri bahan tidak standar: Ukuran tidak presisi, permukaan bergelombang, mudah retak.
- Tips mengenali asli & berkualitas:
- Pastikan semua keping memiliki ukuran dan ketebalan seragam.
- Uji kekuatan dengan mengetuk (suara nyaring = bagus).
- Permukaan halus dan tidak bergelombang.
11. Semen & Mortar
- Ciri bahan tidak standar: Terlalu berdebu, menggumpal dalam kantong, tidak cepat mengeras.
- Tips mengenali asli & berkualitas:
- Periksa tanggal kadaluarsa dan segel kantong.
- Semen berkualitas berwarna keabu-abuan cerah, tidak menggumpal.
- Campuran mortar mudah diaduk dan cepat mengeras.
Dimana Bisa Mendapatkan Bahan Bangunan Asli dan Berkualitas?
Bingung cari bahan bangunan yang benar-benar berkualitas dan sesuai standar? Tenang, di Turen Indah Bangunan, kami hanya menjual produk-produk yang sudah teruji dan memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia). Mulai dari semen, besi, pipa, hingga kabel listrik—semuanya aman, tahan lama, dan siap digunakan untuk membangun rumah impian Anda tanpa rasa khawatir. Karena kami percaya, bangunan yang kokoh dimulai dari bahan yang tepat
Alasan Lain Memilih Turen Indah Bangunan
Bukan cuma karena lengkap dan sesuai standar SNI, Turen Indah Bangunan juga dikenal karena pelayanan ramah, harga yang bersahabat, dan stok barang yang selalu ready. Kami paham kebutuhan setiap proyek berbeda, itulah kenapa tim kami siap membantu Anda memilih bahan bangunan terbaik sesuai kebutuhan dan anggaran. Di sini, Anda nggak cuma beli bahan—Anda juga dapat solusi membangun dari awal hingga selesai.
Cara Pemesanan Cepat dan Mudah
Kami memahami bahwa waktu Anda sangat berharga. Karena itu, Turen Indah Bangunan juga menyediakan layanan pemesanan cepat melalui berbagai saluran:
- WhatsApp Cabang Terdekat (Whatsapp) – cukup kirim pesan, dan tim kami akan menyiapkan pesanan Anda
- Marketplace (Shopee) – belanja lebih mudah langsung dari rumah
- Website Resmi (TIB) – katalog produk lengkap, info harga, dan promo terbaru
Kami juga melayani pengantaran langsung ke lokasi proyek untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Praktis dan efisien!